Rabu, 08 Februari 2012

PERUSAHAAN DAGANG (PUTRI)

Perusahaan dagang adalah perusahaan yang kegiatan usahanya melakukan transaksi pembelian barang dagang kemudian untuk dijual kembali tanpa mengubah bentuknya.
Perusahaan – perusahaan yang digolongkan sebagai perusahaan dagang antara lain adalah distributor, agen tunggal, pengecer, toko swalayan, toko serba ada, plasa, pusat-pusat perbelanjaan, atau pusat barang-barang grosir. Adapun ciri-ciri perusahaan dagang, antara lain sebagai berikut :
  1. Kegiatan usahanya melakukan pembelian barang untuk dijual kembali tanpa melakukan proses produksi (mengolah/mengubah bentuk)
  2. Pendapatan pokoknya diperoleh dari penjualan barang dagang
  3. Harga pokok barang yang dijual adalah : Nilai persedian awal + Pembelian Bersih – Persediaan Akhir
  4. Laba kotor diperoleh dari : Penjualan bersih – Harga pokok barang yang dijual
Perusahaan dagang memiliki karakteristik yang berbeda dengan perusahaan jasa dan perusahaan industry (manufaktur). Oleh karena itu, siklus perusahaan dagang mempunyai karakter khas, yang hanya dijumpai dalam perusahaan dagang. Akun-akun yang merupakan cirri khas perusahaan dagang selain seperti yang terdapat di perusahaan jasa adalah sebagai berikut :
  1. Akun pembelian di sisi debit (D)
  2. Akun penjualan dicatat di sisi kredit (K)
  3. Akun potongan pembelian dicatat di sisi kredit (K)
  4. Akun potongan penjualan dicatat di sisi Debit (D)
  5. Akun retur pembelian dicatat di sisi kredit (K)
  6. Akun retur penjualan dicatat di sisi debit (D)
  7. Akun biaya angkut pembelian dicatat di sisi debit (D)
  8. Akun biaya pengiriman dicatat di sisi debit (D)
  9. Akun persediaan barang dagang dicatat di sisi debit (D)
  10. Akun utang usaha dicatat di sisi kredit (K)
  11. Akun piutang usaha dicatat di sisi debit (D)
  12. Harga pokok penjualan dicatat di sisi debit (D)
Untuk lebih jelasnya, perhatikan penjelasan akun-akun berikut ini,
  1. Akun Pembelian
    Akun pembelian terjadi karena perusahaan membeli barang dagang dengan tujuan untuk dijual kembali. Pembelian barang dagang ini dapat dilakukan dengan tiga cara, yaitu pembelian tunai, pembelian kredit, pembelian sebagian tunai dan sebagian kredit.
    Untuk pembelian barang yang tidak untuk dijual kembali dicatat dalam akun berbeda. Pembelian selain barang dagang misalnya pembelian peralatan dicatat pada akun peralatan dan jika yang dibeli perlengkapan maka dicatat pada akun perlengkapan. Dokumen sumber yang diperoleh dari kegiatan pembelian tersebut adalah faktur atau kuitansi.

  2. Akun Penjualan
    Akun penjualan terjadi karena perusahaan menjual barang dagang yang diperoleh dari pemasok dan dengan tujuan untuk memperoleh laba. Penjualan dapat dilakukan dengan tunai, kredit, dan dengan sistem uang muka yang sisanya dapat diangsur, dengan diikuti syarat pembayaran dan syarat penyerahan. Dasar pencatatannya adalah faktur (jika dengan kredit) dan bukti penerimaan kas jika dengan tunai.

  3. Akun Potongan Pembelian
    Akun potongan pembelian ini terjadi karena penjual memberikan potongan kepada pembeli, dengan tujuan agar pembeli melunasi utangnya sebelum jatuh tempo atau tepat pada waktu yang telah disepakati. Selama masih dalam masa potongan, maka utang yang dibayar adalah harga faktur dikurangi dengan potongan yang diterima. Dasar pencatatannya adalah kuitansi atau faktur yang distempel lunas.

  4. Akun Potongan Penjualan
    Akun potongan penjualan ini merupakan pencatatan atas potongan yang diberikan oleh penjual dengan harapan agar tagihannya dapat segera dilunasi. Potongan ini akan mengurangi tagihan yang diterima penjual sehingga jumlah yang diterima oleh penjual sebesar jumlah tagihan dikurangi dengan potongan yang diberikan. Dasar pencatatannya adalah bukti kas masuk dari pelunasan piutang yang di dalamnya dijelaskan besarnya potongan.

  5. Akun Retur Pembelian
    Akun retur pembelian ini terjadi karena pembeli mengembalikan sebagian barang yang telah dibeli atau ada sebagian yang rusak dan tidak cocok dengan pesanan. Jika pengembalian barang yang dibeli dilakukan secara tunai, maka penjual akan mengembalikan besarnya retur dengan tunai juga. Akan tetapi, jika pada waktu membeli barang itu dilakukan secara kredit, maka besarnya retur akan mengurangi harga fakturnya. Dasar pencatatannya berupa nota debit.

  6. Akun Retur Penjualan
    Akun retur penjualan terjadi karena penjual menerima kembali sebagian barang yang telah dijual karena mutunya tidak sesuai dengan pesanan. Pengembalian barang ini oleh penjual akan mengurangi tagihannya kepada pembeli. Dasar pencatatannya berupa nota kredit.

  7. Akun Biaya Angkut
    Akun biaya angkut ini terjadi ketika pembeli harus membayar ongkos agar barang yang dibeli sampai ke gudang pembeli. Dengan demikian harga perolehannya terdiri dari harga beli barang ditambah beban angkutnya. Dasar pencatatannya berupa bukti kas keluar atau kuitansi

  8. Akun Biaya Pengiriman
    Akun biaya pengiriman atau beban ini terjadi karena penjual bersedia mengirim barang dari toko (penjual) sampai di tempat pembeli. Hal ini terjadi karena pada waktu transaksi jual-beli telah dicantumkan dalam syarat penyerahan, bahwa penjual menanggung ongkos kirim. Bukti pencatatannya berupa bukti kas keluar atau kuintansi.

  9. Akun Persediaan
    Akun persediaan ini merupakan nilai persediaan barang dagang yang belum terjual pada akhir periode akuntansi, yang dicatat dengan nilai realisasi bersih (menurut SAK). Nilai realisasi bersih adalah taksiran harga penjualan dalam kegiatan normal dikurangi taksiran biaya penyelesaian dan taksiran biaya yang diperlukan untuk melaksanakan penjualan.



PENDAPATAN PERKAPITA (Yazieda)


Definisi

Pendapatan perkapita adalah jumlah pendapatan rata-rata penduduk dalam sebuah negara pada suatu periode tertentu. Biasanya, dihitung setiap periode satu tahun. Untuk mendapatkan jumlah pendapatan rata-rata penduduk, pendapatan nasional dihitung dari jumlah seluruh pendapatan penduduk negara tersebut.

Oleh sebab itu, jumlah penduduk praktis akan mempengaruhi jumlah pendapatan perkapita suatu negara. Pendapatan perkapita dapat juga diartikan sebagai jumlah nilai barang dan jasa rata-rata yang tersedia bagi setiap penduduk suatu negara pada suatu periode tertentu (biasanya 1 tahun).

Penghitungan

Cara menghitung pendapatan perkapita adalah menjumlahkan pendapatan seluruh penduduk suatu negara pada tahun tertentu. Kemudian, dibagi dengan dengan jumlah penduduk negara yang bersangkutan pada periode tahun yang sama.

Pendapatan perkapita biasanya dihitung dari Produk Nasional Bruto (PNB) atau GDP (Gross Domestic Product). Suatu negara dikatakan makmur apabila salah satu indikator pentingnya, yaitu pendapatan perkapita, tinggi.

Pendapatan Perkapita Negara-Negara di Dunia

Bank Dunia mengelompokkan negara-negara di dunia berdasarkan tinggi rendahnya pendapatan perkapita.
Low income economies. Negara dengan pendapatan rendah yang memiliki PNB perkapita ≤ US$ 520.
Lower-middle economies. Negara dengan pendapatan menengah ke bawah yang memiliki PNB perkapita US$ 521-US$ 1.740.
Middle economies. Negara dengan pendapatan menengah yang memiliki PNB perkapita US$ 1.741-US$ 2.990.
Upper-middle economies. Negara dengan pendapatan menengah tinggi yang memeiliki PNB perkapita US$ 2991-US$ 4870.
High income economies. Negara dengan pendapatan tinggi yang memiliki PNB perkapita US$ 4.871-US$ 25.480 atau lebih.

ASEAN

ASEAN adalah organisasi yang merupakan perhimpunan negara-negara yang berada di kawasan Asia Tenggara. Anggotanya terdiri dari semua negara yang berada di lokasi ini, kecuali Timor Leste dan Papua Nugini. Negara-negara tersebut adalah Indonesia, Malaysia, Thailand, Singapura, Philipina, Brunei Darussalam, Vietnam, Laos, Myanmar, dan Kamboja.

Dalam estimasi World Bank pada Oktober 2010, pada 2010 daftar GDP (Gross Domestic Product) perkapita negara-negara ASEAN dalam international dollar sekitar:
Indonesia: 4,380,
Malaysia: 14,603,
Thailand: 8,643,
Singapura: 57,238,
Philipina: 3,725,
Brunei Darussalam: 42,200,
Vietnam: 3,123,
Laos: 2,435,
Myanmar: 1,246, dan
Kamboja: 2,086.

Selasa, 24 Januari 2012

SOAL-SOAL KELAS 9(Yosi)

1. Suatu negara dikatakan melakukan kerja sama ekonomi internasional jika ... .
a. suatu negara menguasai perekonomian negara lain
b. suatu negara menguasai perekonomian negara lain
c. suatu negara melakukan hubungan dengan negara lain
d. suatu negara mau menerima perbedaan-perbedaan di bidang ekonomi negara lain

2. Untuk membantu meringankan penderitaan negara-negara yang ditimpa bahaya kelaparan akibat perang dan bencana alam merupakan tugas dari ...
a. IMF                                    c. FAO
b. WTO                                  d. IBRD

3. Organisasi OPEC didirikan atas dasar ... .
a. perbedaan ilmu pengetahuan dan teknologi
b. persamaan kondisi geografis suatu negara
c. persamaan sumber daya alam
d. persamaan ideologi

4. Salah satu tujuan didirikannya International Monetary Fund (IMF) adalah ... .
a. membantu negara anggota yang kesulitan ekonomi
b. mengurangi atau menghilangkan bea tarif yang menghambat perdagangan
c. menghindarkan persaingan untuk membiayai program pembangunan, terutama bagi negara-negara berkembang
d. memberikan sumbangan untuk membiayai program pembangunan, terutama bagi negara-negara berkembang

5. Berikut ini yang menjadi alasan pembubaran CGI adalah ... .
a. Belanda telah mengkritik kebijakan pelaksanaan KB
b. CGI melanggar hak asasi di Indonesia
c. CGI berubah fungsi menjadi forum politik negara-negara donor
d. meningkatnya nilai impor bangsa Indonesia

6. Berikut ini pernyataan yang benar tentang lembaga kerja sama Uni Eropa, yaitu ... .
a. Uni Eropa merupakan organisasi kerja sama internasional yang terbatas
pada bidang perdagangan
b. Uni Eropa merupakan lembaga kerja sama ekonomi antara negara-negara Eropa yang tidak termasuk MEE
c. Uni Eropa merupakan lembaga kerja sama regional di bidang ekonomi dan politik negara Eropa
d. Uni Eropa merupakan lembaga kerja sama internasional di bidang pangan dan politik

7. Lembaga kerja sama internasional yang memberikan bantuan untuk para
pengusaha adalah ... .
a. IBRD                                      c. UNDP
b. ILO                                         d. IFC

8. Salah satu manfaat kerja sama internasional adalah... .
a. meratakan hasil dalam negeri
b. mencukupi kebutuhan dalam negeri
c. menumbuhkan industri dalam negeri
d. meningkatkan teknologi antarbangsa

9. Berikut ini bentuk-bentuk kegiatan ILO, kecuali ... .
a. memberikan pendidikan bagi para pekerja
b. mengatur pertukaran tenaga kerja antarnegara
c. menjalin kerja sama dengan pengusaha dan organisasi pekerja
d. memperjuangkan standar yang lebih baik bagi pekerja

10. Berikut ini merupakan bentuk kerja sama ekonomi antarnegara, kecuali ...
a. perdagangan antarnegara
b. Penyelenggaraan dan penerimaan jasa atau penanaman modal
c. pinjam meminjam modal antarnegara
d. menerima devisa berupa uang asing

11. Berikut ini lembaga kerja sama antarnegara yang diikuti oleh Indonesia yaitu ... .
a. IMF                             c. APEC
b. CGI                             d. EU

12. Contoh kerja sama Indonesia dengan Singapura di bidang ekonomi adalah...
a. tukar menukar pelajar
b. kesepakatan dibentuknya kawasan ekonomi khusus
c. merealisasikan free trade arrangement
d. pinjam meminjam teknologi

13. Tujuan pemerintah membatasi barang-barang impor adalah ... .
a. meningkatkan konsumsi masyarakat
b. menurunkan produksi dalam negeri
c. menurunkan hasil produksi dalam negeri
d. meningkatkan jumlah produksi dalam negeri

14. Suatu hubungan kerja sama ekonomi dapat dihentikan apabila ... .
a. semakin banyak pengangguran
b. penerimaan devisa menurun
c. kesepahaman semakin sulit dicapai
d. menurunnya tingkat kesejahteran masyarakat

15. Lembaga kerja sama APEC mempunyai tujuan bahwa wilayahnya dapat menjadi ... .
a. pusat perdagangan internasional
b. pusat penjualan produksi dalam negeri
c. kawasan perdagangan bebas
d. kawasan industri manufaktur

16. Salah satu dampak kerja sama ekonomi adalah meningkatkan produktivitas negara. Peningkatan produktivitas ini dapat mengurangi ... .
a. pengangguran                                     c. devisa
b. pendapatan negara                             d. pinjaman

17. Suatu pinjaman disebut pinjaman lunak jika ... .
a. jumlah pinjaman sedikit, bunga rendah
b. masa pembayaran jangka panjang, bunga rendah
c. masa pembayaran jangka pendek, bunga tinggi
d. masa pembayaran jangka pendek, bunga tinggi

18. Agar Indonesia mampu bersaing dengan produk-produk luar negeri, maka Indonesia sebaiknya ... .
a. menambah berbagai jenis produk
b. meningkatkan penggunaan tenaga kerja
c. menambah modal
d. meningkatkan kualitas barang

19. Meningkatkan perekonomian negara-negara di bidang keuangan, perdagangan, perindustrian, pertambangan, perbankan, pertanian, jasa, dan pembangunan pada umumnya merupakan ... .
a. arti kerja sama antarnegara
b. arti kerja sama internasional
c. bentuk perdagangan antarnegara
d. tujuan kerja sama antarnegara

20. Kerja sama ekonomi antarnegara dimanfaatkan Indonesia sebagai tempat ... .
a. promosi untuk menarik investor asing
b. untuk meminjam uang sebanyak-banyaknya
c. untuk memperkenalkan produk-produk luar negeri
d. untuk meningkatkan pemanfaatan ahli-ahli luar negeri

VALUTA ASING (Yosi)

DEFINISI VALUTA  ASING atau VALAS merupakan suatu jenis perdagangan atau transaksi yang memperdagangkan mata uang suatu negara terhadap mata uang negara lainnya (pasangan mata uang/pair) yang melibatkan pasar-pasar uang utama di dunia bursa selama 24 jam secara berkesinambungan.
Pergerakan pasar VALUTA ASING berputar mulai dari pasar Selandia Baru dan Australia yang berlangsung pukul 05.00–14.00 WIB, terus ke pasar Asia yaitu Jepang, Singapura, dan Hongkong yang berlangsung pukul 07.00–16.00 WIB, ke pasar Eropa yaitu Jerman dan Inggris yang berlangsung pukul 13.00–22.00 WIB, sampai ke pasar Amerika Serikat yang berlangsung pukul 20.30–10.30 WIB. Dalam perkembangan sejarahnya, bank sentral milik negara-negara dengan cadangan mata uang asing yang terbesar sekalipun dapat dikalahkan oleh kekuatan pasar valuta asing yang bebas.
Menurut survei BIS (Bank International for Settlement, bank sentral dunia), yang dilakukan pada akhir tahun 2004, nilai transaksi pasar valuta asing mencapai lebih dari USD$1,4 triliun per harinya.

Apa yang diperdagangkan? Yakni Currency Pair, yakni perbedaan mata uang suatu Negara dengan negara lainnya. Forex  / valas trading biasanya memang memperdagangkan dalam bentuk “Pairs” atau pasangan mata uang.
Biasanya mata uang yang pair (cross) dengan US Dollar (USD) yang di kenal sebagai “the Majors Currency” seperti Euro Dollar (EUR/USD); the British Pound (GBP/USD); the Japanese Yen (USD/JPY); and the Swiss Franc (USD/CHF). Ada pula komiditi lainnya seperti Canadian Dollar (USD/CAD) and the Australian Dollar AUD/USD.
Sebelumnya, perdagangan/transaksi dari forex market ini hanya bisa melalui telephone dengan Bank yang terkoneksi dgn jaringan Market Global, melalui koorporasi perusahaan multinasional, para importer atau exporter, dan para broker-broker Valas. Dahulu memang transaksi ini hanya bisa dilakukan oleh kalangan yang sangat terbatas. Namun, sekarang beda.
Sejak mulai berkembang pesatnya E-economy, maka online Forex trading sudah bisa dilakukan melalui ”Mini account” traders perorangan seperti anda dan saya.
Syaratnya mudah, anda memiliki Unit Komputer yang terkoneksi dengan Internet, maka anda pun bisa melakukan transaksi sebagaimana layaknya bank-bank besar di Bursa Forex. Sampai saat ini telah berkembang sebanyak 1,7 Milyard Account baru ”Mini Tradder” diseluruh dunia sejak Online Market tahun 1997. Transaksi ini bukan MLM (Multi Level Marketing), bukan Money Game, bukan HYIP tetapi transaksi anda pribadi pada ”Spot Market” dengan keuntungan dan kerugian yang anda peroleh sebagaimana layaknya seorang ”pedagang”.


Keuntungan Trading Forex / VALUTA ASING ONLINE
Beberapa keunggulan dari transaksi Forex / VALAS  Online yang membuat perdagangan ini menjadi sebuah opportunity yang begitu besar :
LEVERAGE: Dalam Forex tradding, margin yang kecil dari deposit anda dapat sebagi perwakilan atas nilai kontrak yang diperjual-belikan. Leverage ini memberikan peluang bagi trader untuk membuat “extraordinary profits” dan secara bersamaan menaga resiko capital seminimalnya. Beberapa “Forex firms” menyediakan 100 : 1 leverage, artinya dengan deposit $100 dollar pada Spot Market seorang trader dapat transaksi beli-jual sebesar $10,000 worth of currencies. Dan pergerakan 1 pips menghasilkan $1.
LIQUIDITY 24 JAM: Hal ini disebabkan Forex Market ini merupakan perdagangan yang sangat besar, it is also extremely liquid. Pasar valas/forex berjalan selama 24 jam, berputar mulai dari pasar New Zaeland & Australia yang berlangsung pukul 05.00 – 14.00 WIB, terus ke pasar Asia yaitu Jepang & Singapura yang berlangsung pukul 07.00 – 16.00 WIB, ke pasar Eropa yaitu Jerman & Inggris yang berlangsung pukul 13.00 – 22.00, sampai ke pasar Amerika yang berlangsung pukul 20.30 – 10.30. Dalam perkembangan sejarahnya, bank sentral milik negara-negara dengan cadangan mata uang asing yang besar sekalipun dapat dikalahkan oleh kekuatan pasar forex/valas yang bebas.
KESEMPATAN 2 ARAH ( Two ways opportunities ): Dalam Forex / VALAS Market ini anda bisa mendapatkan keuntungan dari 2 sisi pergerakan currency pair (mata uang), pergerakan naik atau turun semuanya dapat di transaksikan. Trader dapat mengambil profit dengan open posisi “Long position” (membeli currency pair di suatu harga tertentu dan kemudian menjualnya kembali pada saat harga lebih tinggi), atau a ‘short’ position, (membeli currency pair di suatu harga tertentu dan kemudian menjualnya kembali pada saat harga lebih rendah).
Contoh, jika anda berfikir Nilai US dollar akan meningkat dibanding Nilai Japanese Yen, maka anda akan buy Dollars and sell Yen (go long). Sepanjang seorang trader mendapatkan arah yang sesuai, maka dia akan berpotensi untuk mendapatkan profit.
FREE ‘DEMO’ ACCOUNTS, NEWS, CHARTS (GRAFIK MATA UANG) AND ANALYSIS: Umumnya Online “Forex firms” selalu menyediakan free ‘Demo’ accounts untuk latihan trading, lalu juga dilengkapi dengan “breaking Forex news” and pelayanan grafik mata uang yang lengkap untuk tampilan pergerakan online currency tersebut (“charting” services).
Hal inilah yang menguntungkan bagi anda, dimana anda dapat terlebih dahulu latihan sampai mahir dengan menggunakan ‘virtual’ money” sebesar $10.000 sebelum membuka rekening “live trading account”.
‘MINI’ TRADING: Setelah anda mahir dan yakin untuk transaksi  forex / valas online, saat ini juga telah tersedia Account mini trader dimana anda hanya perlu deposit sejumlah uang dalam jumlah yang bervariasi tergantung pra syarat “Forex Firm’-nya, ada yang Min $200-$500 ada pula yang Minimal hanya $ 1 seperti Marketiva (Forex Firm Switzerland). Di Indonesia juga telah berdiri sebuah Forex Firm dengan deposit Min $500.
Kami rekomendasikan anda bergabung dengan Marketiva , sebab account Min hanya $1 dan anda diberi bonus MODAL GRATIS langsung $ 5 real money dan  $ 10000 virtual money setelah Sign Up. Bonus yang diberikan juga bisa langsung transaksi.
Sign-Up Valas ( FOREX GRATIS ) Online “Free $ 5“.
Cara Pendaftaran Account Forex di Marketiva dapat di baca di artikel :


Modal TRADING FOREX / VALUTA ASING Online berapa  ???
Kalau anda mengikuti FOREX  / VALAS  Konvensional, modal yang anda butuhkan bisa mencapai puluhan hingga ratusan juta.
Tapi kalauFOREX online yang di internet, paling mahal hanya sekitar $300 – $500 baik luar negeri maupun dalam negeri.
Tapi seperti saya bilang pertama, tenang saja anda bisa memulai FOREX hanya dengan modal $1 dan mendapatkan bonus $5 lagi buat modal awal memulai FOREX. Memulai trading di Marketiva adalah  GRATIS

Pandangan ISLAM terhadap BISNIS FOREX ?
Dalam bukunya Prof. Drs. Masjfuk Zuhdi yang berjudul MASAIL FIQHIYAH; Kapita Selecta Hukum Islam, diperoleh bahwa Forex (Perdagangan Valas) diperbolehkan dalam hukum Islam.
Perdagangan valuta asing timbul karena adanya perdagangan barang-barang kebutuhan/komoditi antar negara yang bersifat internasional. Perdagangan (Ekspor-Impor) ini tentu memerlukan alat bayar yaitu UANG yang masing-masing negara mempunyai ketentuan sendiri dan berbeda satu sama lainnya sesuai dengan penawaran dan permintaan diantara negara-negara tersebut sehingga timbul PERBANDINGAN NILAI MATA UANG antar negara.
Perbandingan nilai mata uang antar negara terkumpul dalam suatu BURSA atau PASAR yang bersifat internasional dan terikat dalam suatu kesepakatan bersama yang saling menguntungkan. Nilai mata uang suatu negara dengan negara lainnya ini berubah (berfluktuasi) setiap saat sesuai volume permintaan dan penawarannya. Adanya permintaan dan penawaran inilah yang menimbulkan transaksi mata uang. Yang secara nyata hanyalah tukar-menukar mata uang yang berbeda nilai.


Apa  yang dimaksud dengan PAIR, dan ada berapa PAIR di dalam FOREX / VALAS ONLINE  ?
Pair artinya pasangan mata uang yang bisa diperdagangkan dalam FOREX, atau Valas Online  ada banyak PAIR dalam FOREX beberapa contohnya :
EUR/USD: Euro / US Dollar disebut dengan euro
USD/JPY: US Dollar / Japanese Yen disebut dengan Dollar Yen;
GBP/USD: British Pound / US Dollar disebut dengan Cable;
USD/CHF: US Dollar / Swiss Franc disebut dengan Dollar Swiss, or Swissy;
USD/CAD: US Dollar / Canadian Dollar disebut dengan Dollar Canada, or C-Dollar;
AUD/USD: Australian Dollar / US Dollar disebut dengan Aussie Dollar;
EUR/GBP: Euro / British Pound disebut dengan Euro Sterling;
EUR/JPY: Euro / Japanese Yen disebut dengan Euro Yen;
EUR/CHF: Euro / Swiss Franc disebut dengan Euro Swiss;
GBP/CHF: British Pound / Swiss Francdisebut dengan Sterling Swiss;
GBP/JPY: British Pound / Japanese Yen disebut dengan Sterling Yen;
CHF/JPY: Swiss Franc / Japanese Yen disebut dengan Swiss Yen;
NZD/USD: New Zealand Dollar / US Dollar disebut dengan New Zealand Dollar or Kiwi

BANK (Yazieda)

Bank adalah sebuah lembaga intermediasi keuangan umumnya didirikan dengan kewenangan untuk menerima simpanan uang, meminjamkan uang, dan menerbitkan promes atau yang dikenal sebagai banknote. Kata bank berasal dari bahasa Italia banca berarti tempat penukaran uang . Sedangkan menurut undang-undang perbankan bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk kredit dan atau bentuk-bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak.
Industri perbankan telah mengalami perubahan besar dalam beberapa tahun terakhir. Industri ini menjadi lebih kompetitif karena deregulasi peraturan. Saat ini, bank memiliki fleksibilitas pada layanan yang mereka tawarkan, lokasi tempat mereka beroperasi, dan tarif yang mereka bayar untuk simpanan deposan.


Pengertian

Menurut UU RI No 10 Tahun 1998 tanggal 10 November 1998 tentang perbankan, dapat disimpulkan bahwa usaha perbankan meliputi tiga kegiatan, yaitu menghimpun dana,menyalurkan dana, dan memberikan jasa bank lainnya. Kegiatan menghimpun dan menyalurkan dana merupakan kegiatan pokok bank sedangkan memberikan jasa bank lainnya hanya kegiatan pendukung. Kegiatan menghimpun dana, berupa mengumpulkan dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan giro, tabungan, dan deposito. Biasanya sambil diberikan balas jasa yang menarik seperti, bunga dan hadiah sebagai rangsangan bagi masyarakat. Kegiatan menyalurkan dana, berupa pemberian pinjaman kepada masyarakat. Sedangkan jasa-jasa perbankan lainnya diberikan untuk mendukung kelancaran kegiatan utama tersebut. bank didirikan oleh Prof. Dr. Ali Afifuddin, SE. Inilah beberapa manfaat perbankan dalam kehidupan:
  1. Sebagai model investasi, yang berarti, transaksi derivatif dapat dijadikan sebagai salah satu model berinvestasi. Walaupun pada umumnya merupakan jenis investasi jangka pendek (yield enhancement).
  2. Sebagai cara lindung nilai, yang berarti, transaksi derivatif dapat berfungsi sebagai salah satu cara untuk menghilangkan risiko dengan jalan lindung nilai (hedging), atau disebut juga sebagai risk management.
  3. Informasi harga, yang berarti, transaksi derivatif dapat berfungsi sebagai sarana mencari atau memberikan informasi tentang harga barang komoditi tertentu dikemudian hari (price discovery).
  4. Fungsi spekulatif, yang berarti, transaksi derivatif dapat memberikan kesempatan spekulasi (untung-untungan) terhadap perubahan nilai pasar dari transaksi derivatif itu sendiri.
  5. Fungsi manajemen produksi berjalan dengan baik dan efisien, yang berarti, transaksi derivatif dapat memberikan gambaran kepada manajemen produksi sebuah produsen dalam menilai suatu permintaan dan kebutuhan pasar pada masa mendatang.
Terlepas dari funsi-fungsi perbankan (bank) yang utama atau turunannya, maka yang perlu diperhatikan untuk dunia perbankan, ialah tujuan secara filosofis dari eksistensi bank di Indonesia. Hal ini sangat jelas tercermin dalam Pasal empat (4) Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1998 yang menjelaskan, ”Perbankan Indonesia bertujuan menunjang pelaksanaan pembangunan nasional dalam rangka meningkatkan pemerataan, pertumbuhan ekonomi, dan stabilitas nasional ke arah peningkatan kesejahteraan rakyat banyak”. Meninjau lebih dalam terhadap kegiatan usaha bank, maka bank (perbankan) Indonesia dalam melakukan usahanya harus didasarkan atas asas demokrasi ekonomi yang menggunakan prinsip kehati-hatian.4 Hal ini, jelas tergambar, karena secara filosofis bank memiliki fungsi makro dan mikro terhadap proses pembangunan bangsa.

Sejarah

Asal mula

Bank pertama kali didirikan dalam bentuk seperti sebuah firma pada umumnya pada tahun 1690, pada saat kerajaan Inggris berkemauan merencanakan membangun kembali kekuatan armada lautnya untuk bersaing dengan kekuatan armada laut Perancis [7] akan tetapi pemerintahan Inggris saat itu tidak mempunyai kemampuan pendanaan kemudian berdasarkan gagasan William Paterson yang kemudian oleh Charles Montagu direalisasikan dengan membentuk sebuah lembaga intermediasi keuangan yang akhirnya dapat memenuhi dana pembiayaan tersebut hanya dalam waktu duabelas hari.[8]
Sejarah mencatat asal mula dikenalnya kegiatan perbankan adalah pada zaman kerajaan tempo dulu di daratan Eropa. Kemudian usaha perbankan ini berkembang ke Asia Barat oleh para pedagang.Perkembangan perbankan di Asia, Afrika dan Amerika dibawa oleh bangsa Eropa pada saat melakukan penjajahan ke negara jajahannya baik di Asia, Afrika maupun benua Amerika. Bila ditelusuri, sejarah dikenalnya perbankan dimulai dari jasa penukaran uang. Sehingga dalam sejarah perbankan, arti bank dikenal sebagai meja tempat penukaran uang. Dalam perjalanan sejarah kerajaan pada masa dahulu penukaran uangnya dilakukan antar kerajaan yang satu dnegan kerajaan yang lain. Kegiatan penukaran ini sekarang dikenal dengan nama Pedagang Valuta Asing (Money Changer). Kemudian dalam perkembangan selanjutnya, kegiatan operasional perbankan berkembang lagi menjadi tempat penitipan uang atau yang disebut sekarang ini kegiatan simpanan. Berikutnya kegiatan perbankan bertambah dengan kegiatan peminjaman uang. Uang yang disimpan oleh masyarakat, oleh perbankan dipinjamkan kembali kepada masyarakatyang membutuhkannya. Jasa-jasa bank lainnya menyusul sesuai dengan perkembangan zaman dan kebutuhan masyarakat yang semakin beragam.

Sejarah Perbankan di Indonesia

Sejarah perbankan di Indonesia tidak terlepas dari zaman penjajahan Hindia Belanda. Pada masa itu De javasche Bank, NV didirikan di Batavia pada tanggal 24 Januari 1828 kemudian menyusul Nederlandsche Indische Escompto Maatschappij, NV pada tahun 1918 sebagai pemegang monopoli pembelian hasil bumi dalam negeri dan penjualan ke luar negeri[9] serta terdapat beberapa bank yang memegang peranan penting di Hindia Belanda. Bank-bank yang ada itu antara lain
  1. De Javasce NV.
  2. De Post Poar Bank.
  3. Hulp en Spaar Bank.
  4. De Algemenevolks Crediet Bank.
  5. Nederland Handles Maatscappi (NHM).
  6. Nationale Handles Bank (NHB).
  7. De Escompto Bank NV.
  8. Nederlansche Indische Handelsbank
Di samping itu, terdapat pula bank-bank milik orang Indonesia dan orang-orang asing seperti dari Tiongkok, Jepang, dan Eropa. Bank-bank tersebut antara lain:
  1. NV. Nederlandsch Indische Spaar En Deposito Bank
  2. Bank Nasional indonesia.
  3. Bank Abuan Saudagar.
  4. NV Bank Boemi.
  5. The Chartered Bank of India, Australia and China
  6. Hongkong & Shanghai Banking Corporation
  7. The Yokohama Species Bank.
  8. The Matsui Bank.
  9. The Bank of China.
  10. Batavia Bank.
Di zaman kemerdekaan, perbankan di Indonesia bertambah maju dan berkembang lagi. Beberapa bank Belanda dinasionalisir oleh pemerintah Indonesia. Bank-bank yang ada di zaman awal kemerdekaan antara lain:
  1. NV. Nederlandsch Indische Spaar En Deposito Bank (saat ini Bank OCBCNISP), didirikan 4 April 1941 dengan kantor pusat di Bandung
  2. Bank Negara Indonesia, yang didirikan tanggal 5 Juli 1946 yang sekarang dikenal dengan BNI '46.
  3. Bank Rakyat Indonesia yang didirikan tanggal 22 Februari 1946. Bank ini berasal dari De Algemenevolks Crediet Bank atau Syomin Ginko.
  4. Bank Surakarta Maskapai Adil Makmur (MAI) tahun 1945 di Solo.
  5. Bank Indonesia di Palembang tahun 1946.
  6. Bank Dagang Nasional Indonesia tahun 1946 di Medan.
  7. Indonesian Banking Corporation tahun 1947 di Yogyakarta, kemudian menjadi Bank Amerta.
  8. NV Bank Sulawesi di Manado tahun 1946.
  9. Bank Dagang Indonesia NV di Samarinda tahun 1950 kemudian merger dengan Bank Pasifik.
  10. Bank Timur NV di Semarang berganti nama menjadi Bank Gemari. Kemudian merger dengan Bank Central Asia (BCA) tahun 1949.
Di Indonesia, praktek perbankan sudah tersebar sampai ke pelosok pedesaan. Lembaga keuangan berbentuk bank di Indonesia berupa Bank Umum, Bank Perkreditan Rakyat (BPR), Bank Umum Syariah, dan juga Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS).
Masing-masing bentuk lembaga bank tersebut berbeda karakteristik dan fungsinya.

Doktrin Bank Berjuang

Bank Pemerintah

Melalui Surat Keputusan Menteri Keuangan No. 1/M/61 tanggal 6 Januari 1961 yang melarang pengumuman dan penerbitan angka-angka statistik moneter/perbankan, maka antara tahun 1960-1965, Bank Indonesia tidak menerbitkan laporan tahunan, termasuk data statistik mengenai kliring dan perhitungan sentral.
Pada 5 Juli 1964, atas dasar pertimbangan politik untuk mempermudah komando di bidang perbankan untuk menunjang Pembangunan Semesta Berencana Wikisource-logo.svg, selanjutnya pada tahun 1965 pemerintah menetapkan kebijakan untuk mengintegrasikan seluruh bank-bank pemerintah ke dalam satu bank dengan nama Bank Negara Indonesia, prakarsa pengintegrasian bank pemerintah ini berasal dari ide Jusuf Muda Dalam, yang saat itu menjabat sebagai Menteri Bank Sentral/Gubernur Bank Indonesia - yang baru diangkat dari jabatan semula Presiden Direktur BNI - dan disetujui oleh Presiden Soekarno. Ide dasarnya adalah menjadikan perbankan sebagai alat revolusi dengan motto Bank Berdjoang di bawah pimpinan Pemimpin Besar Revolusi. Nama Bank Negara Indonesia (BNI) sebagai bank tunggal, diusulkan oleh Jusuf Muda Dalam sendiri. Hasilnya adalah lahirnya struktur baru Bank Berdjoang ini menjadikan;
Bank Indonesia menjadi Bank Negara Indonesia Unit I;
Bank Koperasi Tani dan Nelayan serta Bank Eksim Indonesia menjadi Bank Negara Indonesia Unit II;
Bank Negara Indonesia menjadi Bank Negara Indonesia Unit III;
Bank Umum Negara menjadi Bank Negara Indonesia Unit IV dan
Bank Tabungan Negara menjadi Bank Negara Indonesia Unit V.
Akan tetapi tidak semua bank pemerintah berhasil diintegrasikan ke dalam Bank Berdjoang yakni Bank Dagang Negara (BDN) dan Bapindo. Luputnya BDN dari proses pengintegrasian ini terutama karena Presiden Direktur BDN J.D. Massie saat itu menjabat sebagai Menteri Penertiban Bank-bank Swasta Nasional yang tentu mempunyai cukup punya pengaruh untuk berkeberatan atas penyatuan BDN dengan bank-bank lainnya. Massie beralasan bahwa kebijakan ini akan membingungkan koresponden bank di luar negeri untuk penyelesaian L/C ekspor maupun impor karena nama bank yang sama. Sementara, Bapindo tidak terintegrasi ke dalam Bank Berjuang karena bank ini dibawah Dewan Pembangunan yang diketuai Menteri Pertama Urusan Pembangunan dengan anggota-anggota Menteri Keuangan, yang juga Ketua Dewan Pengawas Bapindo, dan Gubernur Bank Indonesia sebagai anggota.Dengan demikian, melalui kedudukannya itu, pengaruh Bapindo cukup kuat untuk menghalangi terintegrasi ke dalam BNI.

Bank Swasta

Pada tahun 1965 pemerintah hendak mengabungkan seluruh bank swasta atau bank asing dalam Bank Pembangunan Swasta sebagai satu-satunya bank penghimpun dan penyalur dari semua dana-dana progresif di sektor swasta dan alat-alat yang dapat dipergunakan Pembangunan Semesta Berencana Wikisource-logo.svg dan rencana-rencana lain yang ditentukan oleh Presiden Republik Indonesia.

Sejarah Bank Pemerintah

Sebagaimana diketahui bahwa Indonesia mengenal dunia perbankan dari bekas penjajahnya, yaitu Belanda. Oleh karena itu, sejarah perbankanpun tidak lepas dari pengaruh negara yang menjajahnya baik untuk bank pemerintah maupun bank swasta nasional. Pada 1958, pemerintah melakukan nasionalisasi bank milik Belanda mulai dengan Nationale Handelsbank (NHB) selanjutnya pada tahun 1959 yang diubah menjadi Bank Umum Negara (BUNEG kemudian menjadi Bank Bumi Daya) selanjutnya pada 1960 secara berturut-turut Escomptobank menjadi Bank Dagang Negara (BDN) dan Nederlandsche Handelsmaatschappij (NHM) menjadi Bank Koperasi Tani dan Nelayan (BKTN) dan kemudian menjadi Bank Expor Impor Indonesia (BEII).[15].
Berikut ini akan dijelaskan secara singkat sejarah bank-bank milik pemerintah, yaitu:[rujukan?]
  • Bank Sentral
    Bank Sentral di Indonesia adalah Bank Indonesia (BI) berdasarkan UU No 13 Tahun 1968. Kemudian ditegaskan lagi dnegan UU No 23 Tahun 1999.Bank ini sebelumnya berasal dari De Javasche Bank yang di nasionalkan di tahun 1951.
  • Bank Rakyat Indonesia dan Bank Expor Impor
    Bank ini berasal dari De Algemene Volkscrediet Bank, kemudian di lebur setelah menjadi bank tunggal dengan nama Bank Nasional Indonesia (BNI) Unit II yang bergerak di bidang rural dan expor impor (exim), dipisahkan lagi menjadi:
  1. Yang membidangi rural menjadi Bank Rakyat Indonesia dengan UU No 21 Tahun 1968.
  2. Yang membidangi Exim dengan UU No 22 Tahun 1968 menjadi Bank Expor Impor Indonesia.
  • Bank Negara Indonesia (BNI '46)
    Bank ini menjalani BNI Unit III dengan UU No 17 Tahun 1968 berubah menjadi Bank Negara Indonesia '46.
  • Bank Dagang Negara(BDN)
    BDN berasal dari Escompto Bank yang di nasionalisasikan dengan PP No 13 Tahun 1960, namun PP (Peraturan Pemerintah) ini dicabut dengan diganti dengan UU No 18 Tahun 1968 menjadi Bank Dagang Negara. BDN merupakan satu-satunya Bank Pemerintah yangberada diluar Bank Negara Indonesia Unit.
  • Bank Bumi Daya (BBD)
    BBD semula berasal dari Nederlandsch Indische Hendles Bank, kemudian menjadi Nationale Hendles Bank, selanjutnya bank ini menjadi Bank Negara Indonesia Unit IV dan berdasarkan UU No 19 Tahun 1968 menjadi Bank Bumi Daya.
  • Bank Pembangunan Indonesia (Bapindo)
  • Bank Pembangunan Daerah (BPD)
    Bank ini didirikan di daerah-daerah tingkat I. Dasar hukumnya adalah UU No 13 Tahun 1962.
  • Bank Tabungan Negara (BTN)
    BTN berasal dari De Post Paar Bank yang kemudian menjadi Bank Tabungan Pos tahun 1950. Selanjutnya menjadi Bank Negara Indonesia Unit V dan terakhir menjadi Bank Tabungan Negara dengan UU No 20 Tahun 1968.
  • Bank Mandiri
    Bank Mandiri merupakan hasil merger antara Bank Bumi Daya (BBD), Bank Dagang Negara (BDN), Bank Pembangunan Indonesia (Bapindo) dan Bank Expor Impor Indonesia (Bank Exim). Hasil merger keempat bank ini dilaksanakan pada tahun 1999.

Tujuan jasa perbankan

Jasa bank sangat penting dalam pembangunan ekonomi suatu negara. Jasa perbankan pada umumnya terbagi atas dua tujuan. Pertama, sebagai penyedia mekanisme dan alat pembayaran yang efesien bagi nasabah. Untuk ini, bank menyediakan uang tunai, tabungan, dan kartu kredit. Ini adalah peran bank yang paling penting dalam kehidupan ekonomi. Tanpa adanya penyediaan alat pembayaran yang efesien ini, maka barang hanya dapat diperdagangkan dengan cara barter yang memakan waktu.
Kedua, dengan menerima tabungan dari nasabah dan meminjamkannya kepada pihak yang membutuhkan dana, berarti bank meningkatkan arus dana untuk investasi dan pemanfaatan yang lebih produktif.Bila peran ini berjalan dengan baik, ekonomi suatu negara akan menngkat. Tanpa adanya arus dana ini, uang hanya berdiam di saku seseorang, orang tidak dapat memperoleh pinjaman dan bisnis tidak dapat dibangun karena mereka tidak memiliki dana pinjaman.

Perusahaan pemegang sepuluh besar

Berikut adalah sepuluh bank besar di Indonesia pada akhir tahun 2010 berdasarkan aset dan market share yang dirilis oleh Bank Indonesia.[18]
No. Nama Aset (dlm triliun) Market share
1 PT Bank Mandiri Tbk Rp 410,619 13,650
2 PT BRI Tbk Rp 395,396 13,140
3 PT Bank Central Asia Tbk Rp 323,345 10,750
4 PT BNI Tbk Rp 241,169 8,020
5 PT Bank CIMB Niaga Tbk Rp 142,932 4,750
6 PT Bank Danamon Tbk Rp 113,861 3,780
7 PT Pan Indonesia Bank Tbk Rp 106,508 3,540
8 PT Bank Permata Tbk Rp 74,040 2,460
9 PT BII Tbk Rp 72,030 2,390
10 PT BTN Tbk Rp 68,334 2,270
Di Amerika Serikat
  1. Citigroup — 20 miliar
  2. Bank of America — 15 miliar
  3. HSBC — 10 miliar
  4. Royal Bank of Scotland — 8 miliar
  5. Wells Fargo — 7 miliar
  6. JPMorgan Chase — 7 miliar
  7. UBS AG — 6 miliar
  8. Wachovia — 5 miliar
  9. Morgan Stanley — 5 miliar
  10. Merrill Lynch — 4 miliar

Jenis-jenis bank dan fungsinya

Tiga kelompok utama Institusi keuangan - bank komersial, lembaga tabungan, dan credit unions - yang juga disebut lembaga penyimpanan karena sebagian besar dananya berasal dari simpanan nasabah Bank-bank komersial adalah kelompok terbesar lembaga penyimpanan bila diukur dengan besarnya aset.Mereka melakukan fungsi serupa dengan lembaga-lembaga tabungan dan credit unions, yaitu, menerima deposito (kewajiban) dan membuat pinjaman ( Namun, mereka berbeda dalam komposisi aktiva dan kewajiban, yang jauh lebih bervariasi).
Perbandingan konsentrasi aset ukuran bank, menunjukkan bahwa konsolidasi perbankan tampaknya telah mengurangi pangsa aset bank paling kecil ( aset di bawah $ 1 miliar).Bank-bank ini - dengan aset dibawah $ 1 milliar - cenderung mengkhususkan diri pada ritel atau consumer banking, seperti memberikan hipotek perumahan, kredit konsumen dan deposito lokal. Sedangkan aset bank yang relatif lebih besar (dengan aset lebih dari $ 1 miliar), terdiri dari dua kelas adalah bank regional atau super regional. Mereka terlibat dalam grosir yang lebih kompleks tentang kegiatan komersialperbankan, meliputi kredit konsumen dan perumahan serta pinjaman komersial dan industri (D & I Lending), baik secara regional maupun nasional. Selain itu, bank - bank besar memiliki akses untuk membeli dana (fund) - seperti dana antar bank atau dana pemerintah ( federal funds)- untuk membiayai pinjaman dan kegiatan investasi mereka. Namun, beberapa bank yang sangat besar memiliki sebutan yang berbeda, yaitu Bank Sentral. Saat ini, lima organisasi perbankan membentuk kelompok Bank Sentral,yaitu: Bank New York , Deutsche Bank( melalui akuisisi bankir-bankir saling mempercayai), Citigroup, JP Morgan , dan Bank HSBC di Amerika Serikat. Namun, jumlahnya telah menurun akibat megamergers.[19]. Penting untuk diperhatikan bahwa, aset atau pinjaman tidak selalu menjadi indikator suatu bank adalah bank sentral. Tapi, gabungan dari lokasi dengan ketergantungan pada sumber nondeposit atau pinjaman dana.

Jasa perbankan

Jasa perbankan diberikan untuk mendukung kelancaran menghimpun dan menyalurkan dana, baik yang berhubungan langsung dengan kegiatan simpanan dan kredit maupun tidak langsung. Jasa perbankan lainnya antara lain sebagai berikut:
  • Jasa setoran seperti setoran listrik, telepon, air, atau uang kuliah
  • Jasa pembayaran seperti pembayaran gaji, pensiun, atau hadiah
  • Jasa pengiriman uang ( transfer )
  • Jasa penagihan ( inkaso )
  • Kliring
  • Penjualan mata uang asing
  • Penyimpanan dokumen
  • Jasa cek wisata
  • Kartu kredit
  • Jasa-jasa yang ada di pasar modal, seperti pinjaman emisi dan pedagang efek.
  • Jasa Letter of Credit (L/C)
  • Bank garansi dan referensi bank
  • Jasa bank lainnya.

Senin, 23 Januari 2012

KEGIATAN DISTRIBUSI (Yazieda)

Distribusi
Sumber: www.dikmenum.go.id

1. Pengertian Distribusi  
Anda pasti pernah melihat seseorang yang memikul barang tertentu untuk ditawarkan kepada pembeli, contoh seperti tukang sayur, tukang bakso. Kegiatan yang dilakukan oleh orang-orang tersebut merupakan kegiatan distribusi.
Distribusi artinya proses yang menunjukkan penyaluran barang dari produsen sampai ke tangan masyarakat konsumen. Produsen artinya orang yang melakukan kegiatan produksi. Konsumen artinya orang yang menggunakan atau memakai barang/jasa dan orang yang melakukan kegiatan distribusi disebut distributor.
Distribusi merupakan kegiatan ekonomi yang menjembatani kegiatan produksi dan konsumsi. Berkat distribusi barang dan jasa dapat sampai ke tangan konsumen. Dengan demikian kegunaan dari barang dan jasa akan lebih meningkat setelah dapat dikonsumsi.
Dari apa yang baru saja diuraikan, tampaklah bahwa distribusi turut serta meningkatkan kegunaan menurut tempatnya (place utility) dan menurut waktunya (time utility).
2. Fungsi Distribusi
Distribusi sangat dibutuhkan oleh konsumen untuk memperoleh barang-barang yang dihasilkan oleh produsen, apalagi bila produksinya jauh. Anda dapat melihat barang yang tidak dihasilkan di daerah Anda tapi sekarang ada di tempat tinggal Anda.
Ada pun kegiatan yang termasuk fungsi distribusi terbagi secara garis besar menjadi dua.
a. Fungsi Distribusi Pokok
Yang dimaksud dengan fungsi pokok adalah tugas-tugas yang mau tidak mau harus
dilaksanakan. Dalam hal ini fungsi pokok distribusi meliputi:
  1. Pengangkutan (Transportasi)
    Pada umumnya tempat kegiatan produksi berbeda dengan tempat tinggal konsumen, perbedaan tempat ini harus diatasi dengan kegiatan pengangkutan. Seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk dan semakin majunya teknologi, kebutuhan manusia semakin banyak. Hal ini mengakibatkan barang yang disalurkan semakin besar, sehingga membutuhkan alat transportasi (pengangkutan).
  2. Penjualan (Selling)
    Di dalam pemasaran barang, selalu ada kegiatan menjual yang dilakukan oleh produsen. Pengalihan hak dari tangan produsen kepada konsumen dapat dilakukan dengan penjualan. Dengan adanya kegiatan ini maka konsumen dapat menggunakan barang tersebut.
  3. Pembelian (Buying)
    Setiap ada penjualan berarti ada pula kegiatan pembelian. Jika penjualan barang dilakukan oleh produsen, maka pembelian dilakukan oleh orang yang membutuhkan barang tersebut.
  4. Penyimpanan (Stooring)
    Sebelum barang-barang disalurkan pada konsumen biasanya disimpan terlebih dahulu. Dalam menjamin kesinambungan, keselamatan dan keutuhan barangbarang, perlu adanya penyimpanan (pergudangan). Contoh, Anda bisa lihat mengapa orangtua kita ada yang membuat lumbung padi?
  5. Pembakuan Standar Kualitas Barang
    Dalam setiap transaksi jual-beli, banyak penjual maupun pembeli selalu menghendaki adanya ketentuan mutu, jenis dan ukuran barang yang akan diperjualbelikan. Oleh karena itu perlu adanya pembakuan standar baik jenis, ukuran, maupun kualitas barang yang akan diperjualbelikan tersebut. Pembakuan (standardisasi) barang ini dimaksudkan agar barang yang akan dipasarkan atau disalurkan sesuai dengan harapan.
  6. Penanggung Resiko

Anda bisa melihat dari gambar di samping ada resiko yang mungkin terjadi dari memikul barang tersebut. Barang itu bisa jatuh dan pecah, maka rusaklah barang yang akan didistribusikan tersebut. Hal ini mungkin saja terjadi pada kegiatan distribusi, maka seorang distributor tentunya akan menanggung resiko. Pada jaman sekarang untuk menanggung resiko yang muncul bisa dilakukan kerjasama dengan lembaga/perusahaan asuransi.
b. Fungsi Tambahan
Distribusi mempunyai fungsi tambahan yang hanya diberlakukan pada distribusi barang-barang tertentu. Fungsi tambahan tersebut di antaranya adalah sebagai berikut.
  1. Menyeleksi
    Kegiatan ini biasanya diperlukan untuk distribusi hasil pertanian dan produksi yang dikumpulkan dari beberapa pengusaha. Misalnya produksi tembakau perlu diseleksi berdasarkan mutu/standar yang biasa berlaku, produksi buah-buahan diseleksi berdasarkan ukuran besarnya.
  2. Mengepak/Mengemas
    Untuk menghindari adanya kerusakan atau hilang dalam pendistribusian, maka barang harus dikemas dengan baik. Misalnya buah-buahan atau sayuran, baju, TV.
  3. Memberi Informasi

Anda tentunya pernah mendengar atau menyaksikan iklan Rinso. Tentunya dengan adanya iklan tersebut Anda mendapatkan informasi mengenai produk sabun Rinso.
Untuk memberi kepuasan yang maksimal kepada konsumen, produsen perlu memberi informasi secukupnya kepada perwakilan daerah atau kepada konsumen yang dianggap perlu informasi. Informasi yang paling tepat bisa melalui iklan.
3. Sistem Distribusi
Pengertian sistem distribusi adalah pengaturan penyaluran barang dan jasa dari produsen ke konsumen. Sistem distribusi dapat dibedakan menjadi:
a. Sistem distribusi jalan pendek atau langsung
Adalah sistem distribusi yang tidak menggunakan saluran distribusi. Contoh distribusi sistem ini adalah penyaluran hasil pertanian oleh petani ke pasar langsung.
Bagan sistem distribusi ini sebagai berikut.

b. Sistem distribusi jalan panjang atau tidak langsung
Adalah sistem distribusi yang menggunakan saluran distribusi dalam kegiatan distribusinya biasanya melalui agen. Contoh: motor, mobil, TV.
Bagan sistem distribusi tidak langsung.

4. Saluran Distribusi
Pengertian dari saluran distribusi atau perantara distribusi adalah sebagai orang atau lembaga yang kegiatannya menyalurkan barang dari produsen sampai ke tangan konsumen dengan tujuan untuk memperoleh keuntungan.
Saluran distribusi dapat kita bedakan menjadi dua golongan lembaga distribusi, yaitu pedagang dan perantara khusus.
a. Pedagang
Pengertian pedagang adalah seseorang atau lembaga yang membeli dan menjual barang kembali tanpa merubah bentuk dan tanggungjawab sendiri dengan tujuan untuk mendapatkan keuntungan.
Pedagang dibedakan menjadi:
  1. Pedagang Besar (Grosir atau Wholesaler) adalah pedagang yang membeli barang dan menjualnya kembali kepada pedagang yang lain. Pedagang besar selalu membeli dan menjual barang dalam partai besar.
  2. Pedagang Eceran (Retailer) adalah pedagang yang membeli barang dan menjualnya kembali langsung kepada konsumen. Untuk membeli biasa partai besar, tetapi menjualnya biasanya dalam partai kecil atau per-satuan.
b. Perantara Khusus
Sama halnya dengan pedagang, kegiatan perantara khusus juga menyalurkan barang dari produsen sampai ke tangan konsumen. Bedanya perantara khusus tidak bertanggungjawab penuh atas barang yang tidak laku terjual. Perantara khusus meliputi:
  1. Agen (Dealer) adalah perantara pemasaran atas nama perusahaan. Menjualkan barang hasil produksi perusahaan tersebut di suatu daerah tertentu. Balas jasa yang diterima berupa pengurangan harga dan komisi.
  2. Broker (Makelar) adalahperantara pemasaran yang kegiatannya mempertemukan penjual dan pembeli untuk melaksanakan kontrak atau transaksi jual beli. Balas jasa yang diterima disebut kurtasi atau provisi.
  3. Komisioner adalah perantara pembelian dan penjualan atas nama dirinya sendiri dan bertanggungjawab atas dirinya sendiri. Balas jasa yang diterima disebut komisi.
  4. Eksportir adalah pedagang yang melakukan aktivitasnya dengan menyalurkan barang ke luar negeri.
  5. Importir adalah pedagang yang melakukan aktivitasnya dengan menyalurkan barang dari luar negeri ke dalam negeri.
Jika dibuatkan bagan, maka hubungan antara Produsen, Saluran Distribusi dan Konsumen sebagai berikut.

5. Faktor-faktor yang mempengaruhi kegiatan distribusi
Pada bahasan terakhir ini akan dibahas mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi kegiatan distribusi. Faktor-faktor yang mempengaruhi kegiatan distribusi meliputi:
  1. Faktor Pasar
    Dalam lingkup faktor ini, saluran distribusi dipengaruhi oleh pola pembelian konsumen, yaitu jumlah konsumen, letak geografis konsumen, jumlah pesanan dan kebiasaan dalam pembelian.
  2. Faktor Barang
    Pertimbangan dari segi barang bersangkut-paut dengan nilai unit, besar dan berat barang, mudah rusaknya barang, standar barang dan pengemasan.
  3. Faktor Perusahaan
    Pertimbangan yang diperlukan di sini adalah sumber dana, pengalaman dan kemampuan manajemen serta pengawasan dan pelayanan yang diberikan.
  4. Faktor Kebiasaan dalam Pembelian
    Pertimbangan yang diperlukan dalam kebiasaan pembelian adalah kegunaan perantara, sikap perantara terhadap kebijaksanaan produsen, volume penjualan dan ongkos penyaluran barang.