Jumat, 20 Januari 2012

PERDAGANGAN INTERNASIONAL (Umar)



BAB VII
PERDAGANGAN INTERNASIONAL


1. Pengertian Perdagangan Internasional
Perdagangan internasional adalah transaksi barang dan jasa antar negara  melalui ekspor dan impor.
Perdagangan internasional didasarkan pada keunggulan komparatif masing-masing negara.
Keunggulan komparatif adalah kemampuan suatu negara menghasilkan suatu produk  dengan biaya produksi yang lebih murah
2. Latar Belakang Terjadinya Perdaganan Internasional :
Perdagangan internasional dilatarbelakangi oleh hal-hal di bawah ini :
v Tidak semua negara mampu memenuhi kebutuhannya sendiri
v Tidak semua negara mampu memproduksi sendiri
v Adanya kelebihan hasil suatu negara
v Adanya perbedaan Iptek
v Adanya perbedaan Sumber daya alam
v Adanya perbedaan kemampuan Sumber Daya Manusia (SDM)
v Adanya negara yang kekuarangan modal pembangunan
3. Hal-hal yang Erat Hubungannya dengan Perdagangan Internasional
Ada beberapa hal yang erat kaitannya dengan perdagangan internasional diantaranya ekspor, impor, neraca perdagangan, neraca pembayaran
a. Ekspor
1)Pengertian
Ekspor adalah kegiatan menjual barang/jasa ke luar negeri. Sedangkan orang /pihak yang melakukannya disebut eksportir.
2)Faktor yang Mempengaruhi Perkembangan Ekspor :
v Keadaan pasar di luar negeri
v Iklim usaha yang diciptakan pemerintah
v Kelincahan eksportir untuk merebut pasar dunia
3)Langkah-langkah untuk Mengembangkan Ekspor :
v Diversifikasi (penganekaragaman)  ekspor
v Memberikan fasilitas kepada produsen barang ekspor
v Mengendalikan harga di dalam negeri
v Menciptakan iklim usaha yang kondusif
v Melakukan devaluasi
v Mengadakan perjanjian internsional
v Meningkatkan promosi ke luar negeri
v Membina para eksportir supaya professional
b. Impor
1)Pengertian
Impor adalah kegiatan membeli barang dari luar negeri. Sedangkan pihak/orang yang melakukannya disebut importir.
Jika terjadi impor yang berlebihan maka akibatnya akan mengalahkan produsen dalam negeri sehingga barang-barang buatan dalam negeri menjadi kurang laku. Untuk mengatasi hal tersbut pemerintah melakukan pembatasan terhadap impor.
2)Dampak Positif dengan Adanya Pembatasan Impor :
v Industri dalam negeri terdorong untuk maju
v Mengurangi ketergantungan terhadap produk luar negeri
v Menghindari Defisit neraca pembayaran
v Menanamkan rasa bangga akan produk sendiri

3)Dampak Negatif dengan Adanya Pembatasan Impor :
v Produsen dalam negeri menjadi kurang termotivasi untuk menjaga kualitas
v Pembatasan impor terhadap barang luar negeri akan dibalas oleh negara lain, akibatnya akan mengganggu pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan
c. Neraca Pembayaran
1)Pengertian
Neraca Pembayaran adalah suatu dokumen yang sistematis  tentang semua transaksi ekonomi antara suatu negara dengan negara lain dalam periode tertentu (satu tahun).
2)Teknik pada neraca pembayaran :
v Transaksi yang menimbulkan hak berada pada sisi kredit
v Taransaksi yang menimbulkan berada pada sisi debet
3)Komponen Neraca Pembayaran:
a) Neraca Perdagangan, yaitu daftar yang berisi perbandingan antara besarnya ekspor dan impor barang dan jasa suatu negara.
Transaksi yang berisi ekspor dan impor barang dan jasa disebut juga transaksi berjalan (current account)
Neraca perdagangan dapat dibagi lagi menjadi :
Neraca barang dan neraca jasa
b) Transaksi Modal/Neraca Modal (capital account)
c) Transaksi Emas/Neraca Emas (gold account)
4)Sistematika Neraca Pembayaran :
Sisi Debit
Sisi Kredit
1.   Neraca Barang :
Pemasukan barang-barang dari luar negeri
1.   Neraca Barang :
Pengeluaran  barang-barang ke luar negeri
2.   Neraca Jasa :
a. Bunga dan deviden yang dibayarkan ke luar negeri
b. Biaya pariwisata di luar negeri
c.  Jasa-jasa yang harus dibayar ke luar negeri
2.   Neraca Jasa :
a. Bunga dan deviden yang diterima dari luar negeri
b. Hasil pariwisata  luar negeri
c.  Jasa-jasa yang dikerjakan untuk luar negeri
3.   Neraca Modal :
a. Pemberian pinjaman ke luar negeri
b. Cicilan pinjaman ke luar negeri
3.   Neraca Modal :
a. Penerimaan pinjaman dari  luar negeri
b. Cicilan piutang dari luar negeri
4.   Neraca Emas :
Pemasukan emas dari luar negeri
4.   Neraca Emas :
Pengeluaran emas ke luar negeri
5)Posisi Neraca Pembayaran :
a) Neraca Pembayaran Aktif/Surplus, yaitu jika penerimaan lebih besar dari pengeluaran
b) Neraca Pembayaran Pasif/Defisit, yaitu jika penerimaan lebih besar dari pengeluaran

4. Cara Pembayaran Internasional :
Cara pembayaran internasional dapat dilakukan dengan beberapa cara diantaranya dengan cara tunai dan dengan cara membuka rekening
a. Cara tunai
Pelaksanaan pembayaran dengan cara tunai dapat dilakukan daengan beberapa alat sebagai berikut :
1)Wesel Bank Atas Tunjuk ( banker’s sight draft)
Adalah surat perintah dari bank dalam negeri ke bank relasinya di luar negeri untuk membayar sejumlah uang kepada orang yang membawa surat tersebut atau kepada orang yang namanya tertera dalam surat tersebut
2)Commercial Bill of Exchange/Wesel
Adalah surat perintah dari penjual (eksportir) kepada pembeli (importir) untuk membayar sejumlah uang tertentu pada waktu mendatang. Jika importir setuju ia akan menandatanganinya. wesel yang sudah ditandatangani oleh importir dapat dijualbelikan oleh eksportir
3)Teleghrafic Transfer
Adalah surat perintah pembayaran melalui telex
4)Letter of Credit (L/C)
Adalah alat pemabayaran  yang dikeluarkan bank yang memberikan kewenangan kepada seseoang untuk menulis cek atau menarik wesel. Pembayaran dengan L/C dilakukan jika :
a) Importir tidak bersedia membayar sebelum barang yang ia pesan meninggalkan negara pengekspor.
b) Eksportir menolak mengirim barang sebelum ia mendapatkan kepastian pembayaran
5)Traveler’s Chek
Adalah surat perintah dari bank kepada bank itu sendiri untuk membayar saejumlah uang kepada yang namanya tercantum dalam surat tersebut. Traveler’s cek ini biasanya digunakan oleh para wisatawan.
6)Menggunakan Uang Kartal
Pembayaran dengan cara ini yaitu dengan menggunakan mata uang negara tertentu dimana ia berada pada saat itu
b. Pembukaan Rekening (Open Account)
Pembayaran dengan cara ini dilakukan
1) Pada waktu yang akan datang setelah barang diterima oleh importir dan sebaliknya eksportir belum menerima cek.
2) Jika eksportir sudah betul-betul kenal dengan importir

5. Alat Pembayaran Internasional
a. Valuta Asing (Valas)
Adalah mata uang asing yang digunakan untuk pembayaran internasional. Valas ini dapat dibeli di bursa valuta asing.  Bursa Valuta Asing adalah tempat membeli/menukar mata uang asing untuk keperluan internasional Pusat bursa valuta asing adalah Bank Indonesia.
b. Contoh Proses Terjadinya Transaksi (jual beli) Valuta Asing
Perdagangan Internasional memerlukan bursa valuta asing sebagai saluran pembelian dan penjualan valuta asing. Umpamakan negara kita, menggunakan mata uang dolar Amerika Serikat (U$) untuk membiayai ekspr dan impor. Untuk itu kita harus menukarkan uang rupiah dengan dolar Amerika Serikat di Bank Indonesia. Maka disinilah terjadi transaksi valas.
c. Pengguna Jasa Bursa Valuta Asing
Orang atau lembaga yangmembutuhkan jasa dari bursa valuta asing antara lain sebagai berikut
v Pemerintah yang membutuhkan valuta asing untuk membiayai perwakilan-perwakilan di luar negeri,menyelesaikan utang-utang luar negri yang telah jatuh tempo, membayar bunga, dan untuk keperluan luar negri lainnya.
v Rumah tangga keluarga yang membutuhkan valuta asing untuk membiayai anggota keluarganya belajar di luar negri.
v Wisatawan-wisatawan dalam negeri yang akan berkunjung ke luar negeri.
v Perusahaan-perusahaan asing (yang ada di Indonesia) yang akan membayar deviden kepada para pemegang sahamnya di luar negeri.
v Orang-orang didalam negeri yang akan membayar utang atau bunganya ke luar negri.
v Para importir yang akan membayar kepada eksportir di luar negeri
v Para investor dalam negeri yang memerlukan valuta asing  untuk menyelesaikan kewajiban-kewajibannya terhadap orang di luar negeri
v Orang bisnis yang melakukan spekulasi terhadap naik turunnya nilai valas



d. Sejumlah Istilah dalam Jual Beli Valuta Asing
1. Foreign Currency : mata uang negara asing
2. Foreign Exchange : penjualan/pembelian mata uang negara asing
3. Exchane rate : nilai kurs
4. Foreign Exchange equalization account : mata uang asing yang dipegang BI untuk mempengaruhi bursa valas
5. Foreing exchange reserves : cadangan devisa yang digunakan untuk memperbaiki dfisit neraca pembayaran antarnegara.
e. Sumber Perolehan Valuta Asing :
Valuta asing bersumber dari :
1. Ekspor barang
2. Ekspor jasa
3. Pariwisata
4. Hadiah luar negeri
5. Pinjaman luar negeri

f.  Tujuan Penggunaan Valuta Asing :
1. Impor barang
2. Ongkos luar negeri (pengiriman pelajar, ongkos angkut barang)
3. Biaya kedutaan di luar negeri
4. Biaya perjalanan dinas ke luar negeri
5. Pengiriman misi kesenian dan olah raga
6. Manfaat Perdagangan Internasional
Beberapa manfaat dari perdagangan internasional antara lain :
v Memenuhi kebutuhan setiap negara
v Emperoleh keuntungan berupa uang asing
v Adanya spesialisasi produksi
v Meningkatkan produksi
v Meningkatkan hubunan persahabatan
v Meningkatkan kemajuan iptek
v Memperluas jaringan konsumsi
7. Hambatan Perdagangan Internasional :
v Beberpa hambatan perdaganan internasional antara lain :
v Perbedaan mata uang antar negara
v Pembayarannya beresiko besar
v Adanya kebijakan impor suatu negara
v Perang dan resesi
v Kesamaan dalam barang ekspor
v Kebijakan organisasi ekonomi regional
v Memerlukan waktu lama
v Tergantungnya kepada alam (bagi negara agraris)
v Adanya politik dumping
8. Dampak Perdagangan Internasional bagi Ekonomi Indonesia
Dampak Perdagangan Internasional bagi Ekonomi Indonesia antara lain :
a. Fokus pada keunggulan komparatif
Maksudnya Indonesia harus memusatkan pada pendayagunaan sumber daya yang dimiliki agar dapat menjadi faktor produksi unggulan



b. Efesiensi dalam kegiatan produksi
Efesiensi dalam kegiatan produksi meliputi :
v Efesiensi ekonomi, yaitu pengolahan fkator produksi dengan biaya yang minimum
v Efesiensi teknologi, yaitu kemampuan mengkombinasikan faktor-faktor produksi


c. Tantangan menghasilkan produk yang berkualitas
Langkah untuk menghasilkan barang berkualitas internasional antara lain :
v Melakukan peneliitian terhadap produk yang beredar dan kebutuhan pasa rdunia
v Mengembangkan teknologi yang efektif dan efesien
v Memasarkan produk Indonesia dalam berbagai momen
v Menjunjung tinggi profesionalisme dan persaingan yang sehat
d. Peluang meningkatkan ekspor
Barang (komoditas) ekspor Indonesia meliputi  :
1) Migas (minyak dan gas)
2) Non migas, yang meliputi :
v Komoditas primer (hasil pertanian dan hasil pertambangan)
v Komoditas hasil industri (pakain jadi, tekstil, kayu lapis, barang, pupuk)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar